Doa dan amalan mustajab selama ibadah umroh menjadi salah satu bagian penting agar perjalanan ke Tanah Suci tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga penuh keberkahan. Banyak jamaah fokus pada rukun umroh, namun kurang memahami doa apa yang sebaiknya dibaca dan amalan apa yang bisa menambah pahala. Padahal, umroh adalah momen terbaik untuk memohon ampunan, rezeki, dan ketenangan hati di tempat paling suci.
1. Doa Niat Umroh di Miqat
Perjalanan spiritual dimulai dari miqat. Saat mengenakan ihram, ucapkan:
“Labbaik Allahumma Umroh.”
Doa ini menjadi tanda penyerahan diri kepada Allah. Sertai dengan niat tulus agar ibadah bukan sekadar perjalanan, melainkan penghambaan sepenuh hati.
2. Doa Saat Melihat Ka’bah Pertama Kali
Banyak ulama menyebut doa pertama saat memandang Ka’bah adalah mustajab. Anda dapat memohon segala kebaikan dunia dan akhirat. Contohnya:
“Ya Allah, tambahkanlah kehormatan dan keagungan pada rumah-Mu ini, dan muliakan siapa pun yang memuliakannya.”
3. Doa dalam Setiap Putaran Tawaf
Setiap putaran tawaf memiliki keistimewaan. Meskipun tidak ada doa wajib tertentu, Anda dianjurkan memperbanyak istighfar, shalawat, dan doa pribadi. Di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, bacalah doa tawaf yang paling dikenal:
“Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.”
4. Amalan Mustajab Saat Sa’i antara Shafa dan Marwah
Sa’i adalah simbol usaha dan tawakal seperti yang dilakukan Siti Hajar. Di Shafa dan Marwah, bacalah:
“Inna shafa wal marwata min sya’a’irillah…”
Kemudian dilanjutkan dengan doa apa pun yang Anda inginkan, terutama permohonan rezeki, keturunan, dan kemudahan hidup.
5. Tahallul dan Makna Keikhlasan
Memotong rambut saat tahallul menandakan kesucian dan kerendahan hati. Doa sederhana seperti:
“Ya Allah, terimalah amalku dan ampunilah dosaku,”
menjadi penutup ibadah yang penuh harap dan keikhlasan.
6. Amalan Sunnah yang Menambah Keberkahan Umroh
- Shalat di Raudhah, taman surga di Masjid Nabawi.
- Perbanyak sedekah kepada sesama jamaah atau warga sekitar.
- Membaca Al-Qur’an setiap selesai shalat.
- Menjaga adab dan tidak meninggikan suara di Masjidil Haram.
- Mengunjungi tempat bersejarah seperti Jabal Rahmah, Masjid Quba, dan Jabal Tsur untuk menguatkan iman.
Penutup
Umroh menjadi lebih bermakna jika diiringi doa yang tulus dan amalan yang mendekatkan diri kepada Allah. Jangan hanya mengejar sahnya ibadah, tapi kehadiran hati dalam setiap langkah. Semoga setiap lafaz doa yang dipanjatkan di Tanah Suci menjadi jalan menuju hidup yang lebih berkah.