Keutamaan umroh spiritual sering kali tidak disadari oleh para jamaah, padahal umroh menyimpan banyak manfaat rohani yang mendalam. Ibadah ini bukan hanya perjalanan menuju Tanah Suci, melainkan perjalanan hati yang mampu membersihkan dosa, menenangkan jiwa, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di balik setiap langkah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, terdapat hikmah besar yang jarang diperhatikan..
1. Umroh, Tanda Panggilan Cinta dari Allah
Tidak semua orang diberi kesempatan dan kemampuan untuk umroh. Jika hati tergerak, rezeki terbuka, dan jalan dimudahkan, itu adalah tanda Allah sedang memanggil hamba-Nya. Kesadaran bahwa kita “dipilih” inilah yang menjadi keutamaan pertama—rasa syukur dan haru yang tak terbeli oleh apapun.
2. Ibadah yang Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat
Umroh disebut sebagai penghapus dosa kecil di antara dua pelaksanaannya. Ketika jamaah bertawaf mengelilingi Ka’bah, setiap langkahnya menjadi saksi permohonan ampun. Sa’i antara Shafa dan Marwah menggambarkan perjuangan Hajar mencari pertolongan Allah—simbol ketawakalan dan ketabahan.
3. Doa di Tanah Suci: Lebih Dekat, Lebih Didengar
Keutamaan lainnya terletak pada kekuatan doa. Di depan Ka’bah, di Multazam, Hijir Ismail, hingga Raudhah, banyak jamaah merasakan getaran batin yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Mereka seakan tahu, “Inilah tempat di mana setiap doa berpeluang besar diijabah.”
4. Menenangkan Hati dan Menyembuhkan Luka Batin
Tidak sedikit yang berangkat dengan hati penuh kegelisahan, pulang dengan ketenangan luar biasa. Ibadah, tangisan dalam sujud, serta suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi memberikan efek penyembuhan bagi hati yang terluka. Umroh menjadi terapi spiritual yang memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama.
5. Mengikis Sifat Duniawi dan Melatih Kerendahan Hati
Saat mengenakan pakaian ihram, semua perbedaan sosial hilang. Tidak ada gelar, jabatan, atau status. Semua setara di hadapan Allah. Di sinilah umroh mengajarkan kesederhanaan, meninggalkan kesombongan, dan melatih jiwa untuk lebih ikhlas dalam beribadah.
6. Jalan Datangnya Rezeki dan Keberkahan Hidup
Banyak yang takut bahwa umroh menghabiskan harta. Padahal, Rasulullah SAW bersabda bahwa umroh dapat menghilangkan kemiskinan. Artinya, Allah mengganti setiap pengorbanan dengan rezeki yang lebih baik dan berkah, baik berupa materi, kesehatan, atau ketenangan batin.
Penutup Inspiratif
Umroh bukan sekadar perjalanan religi, tetapi perjalanan untuk menemukan kembali jati diri sebagai hamba Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang dipanggil untuk merasakan nikmatnya sujud di depan Ka’bah dan pulang dengan hati yang lebih bersih.
